Saido Berahino Tngin Terus Mengambil Penalti

Striker Stoke Saido Berahino tidak akan menghindar dari penalti lagi, meski kalah empat kali berturut-turut sejak terakhir mencetak gol.

Pemain berusia 24 tahun itu memiliki kesempatan besar untuk mengakhiri kekeringan tanpa golnya saat dia memenangkan pertandingan babak pertama melawan Southampton pada hari Sabtu, hanya untuk melihat Fraser Forster mempertahankan usahanya.

Sekarang 32 pertandingan tanpa jaring untuk Berahino, sebuah jadwal yang dimulai pada hari West Brom-nya, dan mantra tandus itu termasuk kuartet kegagalan spot-kick.

Dia memiliki dua yang diselamatkan dalam satu pertandingan untuk Baggies melawan Watford pada bulan April 2016, melepaskan tembakan melebar di Piala Liga melawan Northampton pada musim berikutnya dan kemudian ditolak oleh Forster pada hari Sabtu. Sean Dyche Siap Untuk Jabatan Puncak.

Potters tidak memiliki pengambil penalti yang ditunjuk di lapangan dan Berahino mengungkapkan bahwa dia telah mempertaruhkan kemarahan Xherdan Shaqiri dengan melangkah ke piring.

    "Tentu saja saya akan mengambil yang lain tapi saya tidak ingin serakah, saya tahu Shaqiri ingin membunuh saya dari yang itu, saya harus melawan Shaqiri untuk mengambil yang itu. Saya harus mengambil yang itu karena saya adalah Seseorang yang dikotori jadi dia mengizinkan saya mengambilnya, tapi memang itu yang terjadi. "

Tiga musim lalu Berahino mencetak 20 gol dalam sebuah kampanye untuk West Brom dan dipanggil ke skuad Inggris.

Sekarang dia hanya ingin membuka akunnya untuk tim Stoke yang pada bulan Januari menyelamatkannya dari situasi yang memburuk di The Hawthorns.

"Saya akan berbohong jika saya mengatakan bahwa hal itu tidak membuat saya frustrasi," keluh Berahino. "Tapi yang paling penting adalah manajer (Mark Hughes) masih percaya pada saya dan para pemain tahu apa yang saya alami dan mereka melihatnya setiap hari dalam latihan.

"Ketika lampu sorot menyala, saya menginginkan gol pertama itu dan saya akan dengan senang hati mencetak gol. Saya tidak akan mengalahkan diri saya sendiri tentang hal itu, tapi saya yakin saya fokus di lapangan.

"Strikers hidup dengan gol mereka, itulah yang kami bayar. Saya telah dibawa ke sini untuk mencetak gol dan saya yakin bisa melakukannya."

Pada hari Sabtu Berahino telah memenangkan hukumannya dari Virgil van Dijk, yang dinyatakan brilian pada saat pertama kali memulai sejak Januari.

Sebuah cedera kaki berakhir musimnya prematur kemudian tapi ketiadaannya dalam permainan awal kampanye ini adalah karena proses reintegrasi yang mengikuti kegagalannya untuk memaksa melalui perpindahan musim panas dari Southampton.

Orang Suci mengabaikan usaha Liverpool untuk mendaratkan Van Dijk dan kapten Steven Davis tahu seberapa besar aset orang Belanda itu akan tetap berada di timnya sekarang jendela ditutup.

"Kami semua tahu apa yang dia lakukan di sini di musim-musim sebelumnya dan saya senang kami menahannya," kata Davis. "Itu tidak mempengaruhi skuad tapi ini situasi sulit bagi individu untuk menangani.

"Jelas ada banyak hal yang terjadi, jendela transfer bisa menjadi tempat yang sulit pada saat mental, tapi bagus dia keluar dari sisi lain. Dia kembali berlatih, penuh energi dan memiliki keinginan untuk kembali ke tim dan memainkan perannya. "